6.
Honda C70
- Tahun pembuatan :1980 – 1986
- Jenis : bebek
- Kapasitas mesin : 70 CC 4 tak
Disaat Yamaha dan Suzuki meluncurkan produk motor 2 tak, Honda masuk ke pasaran dengan mengusung teknologi 4 tak yang diklaim jauh lebih irit. Honda C70 merupakan salah satu kiblat motor klasik di Indonesia.
7.
Honda Astrea Series
- Tahun Pembuatan : 1985 – 2000an
- Jenis : Bebek
- Kapasitas Mesin : 80 – 100 CC ; 4 tak
Merupakan generasi bebek Honda yang membuat statement positif pada masyarakat bahwa motor Honda itu sangat irit. Berbekal mesin olahan insinyur Jepang, Honda astrea series mampu menembus pasar motor yang diramaikan oleh motor 2 tak. Tercatat Honda Astrea 800, Astrea Prima, Astrea Star, Astrea Legenda, dan Astrea Supra merupakan generasi astrea series yang sampai saat ini masih eksis walaupun sudah disuntik mati.
8.
Suzuki Tornado
- Tahun Pembuatan : 1994 – 2004
- Jenis : bebek
- Kapasitas Mesin : 110 CC ; 2 tak
Merupakan motor segmen menengah dari dari Suzuki yang ditempatkan untuk menjadi pesaing dari Yamaha F1ZR. Namun dari segi popularitas, Suzuki tornado tidaklah sepopuler Satria 120 series
9.
Honda Win
- Tahun pembuatan : 1984 – 2005
- Jenis : Sport
- Kapasitas Mesin : 100 CC ; 4 tak
Merupakan salah satu motor populer dari honda pada jamannya. Memiliki mesinkecil yang tangguh, merupakan salah satu keunggulan Honda Win. Sayang Honda tidak meneruskan produksinya, seperti hal nya Honda GL dan Honda CB yang saat ini masih eksis dalam wujud lain.
10.
Yamaha Crypton
- Tahun Pembuatan : 1997 – 1999
- Jenis : Bebek
- Kapasitas Mesin : 100 CC ; 4 Tak
Yamaha Crypton merupakan penyegaran dari Yamaha alfa dan force 1 yang kala itu masih menggunakan teknologi mesin 2 tak. Yamaha crypton merupakan cikal bakal dari lahirnya generasi Yamaha Vega series, yang hingga kini masih diproduksi.
Itulah beberapa motor populer yang disuntik mati yang pernah ada di Indonesia. Walaupun sudah disuntik mati, banyak motor – motor tersebut yang masih ada dengan kondisi yang sangat mulus.
http://hargamotor.co.id/motor-jadul/daftar-motor-klasik-di-indonesia-yang-sudah-tidak-diproduksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar